Senin, 12 Maret 2012

Apa Itu SEO



Definisi dan Latar Belakangnya

SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization, yang dalam bahasa kita diartikan menjadi optimasi mesin pencari. Definisinya kurang lebih, SEO merupakan teknik atau proses untuk meningkatkan performansi sebuah situs agar mempunyai peringkat yang tinggi pada halaman hasil pencarian mesin pencari ( SERP = Search Engine Results Page ), sehingga akan memaksimalkan traffic ke situs tersebut, baik itu website statis maupun blog.

Bloger traffic atau 'lalu lintas' pengunjung yang datang adalah salah satu pilar penting sebuah blog. Tingkat kepentingannya juga akan menjadi semakin tinggi jika blog tersebut digunakan sebagai media berbisnis online. Ini disebabkan karena traffic inilah calon-calon konsumen mereka. Semakin banyak traffic, peluang untuk sukses semakin terbuka lebar.
Pemakai internet biasanya menggunakan search engine untuk menemukan apa yang dicarinya. Kebanyakan di antara mereka kemudian hanya akan tertarik pada 10 atau 20 situs pertama pada halaman 1 dan 2 dari SERP, tanpa ada keinginan untuk melihat ribuan, ratusan ribu, atau mungkin jutaan situs yang ada di halaman berikutnya.
Jadi, jika blog kita muncul di halaman 1 hasil pencarian search engine dengan keyword yang kita incar, maka akan semakin banyak traffic yang akan datang ke blog kita. Inilah sebabnya SEO itu lahir. Search Engine Optimization memang kemudian menjadi 'mata kuliah wajib' bagi para webmaster dan blogger.

SEO : Gampang atau Susah ?

Nah.. pertanyaan yang ini susah dijawab. Karena, 'mata kuliah wajib' yang satu ini sepertinya lebih banyak dibilang susah daripada gampang :-( . Teknik yang dikembangkan juga bermacam-macam. SEO yang dianggap jitu oleh seorang blogger belum tentu dipakai oleh blogger yang lain. Satu yang jelas, SEO membutuhkan keuletan, kesabaran dan waktu untuk mendapat hasil yang kita inginkan. Hingga berbulan-bulan? Bisa jadi !
Pada dasarnya ada 2 macam SEO  :

1.  Onpage Optimization

Sesuai dengan namanya, SEO jenis ini berisi tentang teknik-teknik optimasi dengan memodifikasi faktor-faktor tertentu di dalam webpage / blog itu sendiri, misalnya :
  • Pemilihan keyword yang cerdik, termasuk penggunaannya dalam frase.
  • Hanya menggunakan keyword yang diincar pada Title.
  • Menggunakan symbol «|» pada Title.
  • Penggunan Header Tag.
  • Kerapatan keyword yang cukup pada content, dan bukan keyword spamming.
  • Penempatan keyword pada awal dan akhir webpage.
  • Penggunaan Alt Tag yang tepat pada image.

2.  Offpage Optimization

Offpage optimization pada dasarnya terdiri dari faktor-faktor yang tidak terdapat pada halaman website / blog kita, tapi digunakan dalam algoritma search engine ketika menentukan ranking sebuah situs. Menurut Brad Callen dari Bryxen Software, faktor-faktor ini misalnya :
  • Jenis-jenis situs yang memberi link ke kita.
  • Jumlah situs yang memberi link ke kita.
  • Page Rank situs yang memberi link.
  • Anchor text yang digunakan pada link.
  • Jumlah dan tipe situs yang me-link ke situs yang me-link ke situs kita tadi.

Perkembangan SEO

Sekarang ini, jutaan situs 'perang online' di jagad internet untuk jadi nomor wahid di mata search engine. Tentu sulit memenangkan pertarungan ini. Beberapa webmaster / blogger menerapkan teknik-teknik SEO yang natural dan halal di mata search engine. Teknik yang ini sering dikenal dengan White Hat SEO. Lawannya.. ya Black Hat SEO. Teknik Black Hat SEO biasanya beresiko. Situs yang bersangkutan bisa di-banned oleh search engine.
( Saya juga menulis tentang SEO yang sah dan illegal versi Google. Baca ya... ;-) )
Pada sisi yang lain, si search engine menggunakan faktor yang semakin kompleks dan selalu memperbaiki algoritma untuk meningkatkan kualitas SERP mereka. Algoritma yang dipakai search engine pun tidaklah sama. Ini sebabnya, SERP setiap search engine bisa berbeda-beda untuk keyword yang sama. Repot ya?! Kesimpulannya, kita harus selalu belajar banyak tentang SEO.